KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR DAN IMPLIKASI PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBUAH ANALISIS

  • Fathul Anwar Sugeng Edy Saputra
Keywords: Merdeka Belajar, Kebijakan, Pendidikan Agama Islam.

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai kebijakan merdeka belajar
dan implikasi pada pendidikan agama Islam. Metode yang digunakan adalah kepustakaan
(library research) temuan yang dihasilkan menunjukan bahwa di era milenial kini telah
banyak tindakan yang menyimpang dari nilai-nilai pendidikan dan spiritual, bahkan nilainilai
luhur lainnnya yang terjadi pada generasi muda, hal itu terjadi karena faktor
lemahnya pola pendidikan yang diberikan oleh keluarga dan monotonnya pola pendidikan
yang diterapkan oleh pemerintah indonesia, yang secara tidak langsung akan berdampak
pada motivasi belajar dan pencapaian SDM generasi muda. telah banyak upaya yang
dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pola pendidikan di Indonesia agar mampu
bersinergi dengan orang tua serta guru disekolah untuk menumbuhkan semangat merdeka
belajar sejak dini. Namun masih belum cukup tanpa didukung oleh peletakan pondasi yang
kuat pada lingkungan keluarga,lingkungan dan pemerintah. Karena itu implikasi kebijakan
merdeka belajar pada pendidikan agama islam yang lebih mengedepankan kebijakan guru
dan peserta didik, serta tidak monoton seperti mengurangi beban guru, rpp yang di
sederhanakan, menciptakan belajar yang lebih menyenangkan, bebas berekspresi,
meningkatkan kopetensi guru, kemerdekaan guru, tidak menuntut anak murid menjadi
sama, mendukung inovasi guru dalam mengajar, guru penggerak.

Published
2022-02-17
How to Cite
Sugeng Edy Saputra, F. A. (2022). KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR DAN IMPLIKASI PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBUAH ANALISIS. Jurnal Ar-Rahmah , 2(1), 37-50. Retrieved from https://ejournal.pergunutanjabbarat.or.id/index.php/arrahmah/article/view/17