TANTANGAN MAHASISWA DALAM MENYIKAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 SERTA TETAP MENJAGA KEPRIBADIAN MUSLIM YANG BERLANDASKAN IDEOLOGI ASWAJA

Abstract

Indonesia sebagai Negara berbangsa-bangsa dan bersuku-suku yang mayoritas beragama
muslim sangat kaya akan warisan nilai yang dapat membentuk pribadinya menjadi karakter
unggul salah satunya melalui wadah PMII yang merupakan gerakan Mahasiswa dalam
bersikap membantu kemajuan dan membangun kebangsaan yang bernilai sesuai Ideologi
Ahlussunah wal jamaah. Melihat fenomena era industri 4.0 seakan lupa akan nilai-nilai
karakternya sebagai jati diri manusia dan Mahasiswa Pergerakan yang tak terelakkan
hilangnya nilai-nilai ilahiyah. Membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter baik
adalah tanggung jawab semua lini kehidupan, karena sejatinya pendidikan tangung jawab
kita bersama, tentu saja ini bukan perkara yang mudah, oleh karena itu diperlukan
kesadaran dari semua pihak terlebih terhadap karakter Mahasiswa bahwa pendidikan
karakter sangat penting untuk dilaksanakan. Meskipun semua pihak bertangung jawab atas
pendidikan karakter, namun Organisasi dan wadah pergerakan merupakan bagian sentral
sebagai wahana pertama dalam menanamkan pendidikan karakter sehingga terbentuk
pribadi muslim yang kokoh berlandaskan Aahlus Sunnah Waljamaah. Selain itu Mahasiswa
juga harus mengembangkan Kemampuan Tekhnologinya dengan menguasai hal hal yang
dapat meningkatkan kemampuan dan penunjang upaya dalam menguasai era yang erat
kaitanya dengan Cyber dan dunia maya yakni Era 4.0 guna terbentuknya karakter anak
bersifat Maju, mengembalikan nilai-nilai ilahiyah dalam diri kepribadian muslim. dengan
begitu akan membentuk sosio- kultural di masyarakat dan sosio-kultural membentuk Negara
yang berkarakter maju serta dengan tidak meninggalkan Ideologi Aswaja nya.